Komentar
Petrus menjadi bagian penting dalam sejarah politik Indonesia pada masa pemerintahan Orde Baru. Selama periode tersebut, terjadi serangkaian pembunuhan dan aksi kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang dikenal sebagai "Petrus" atau "penembak misterius". Mereka diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap para aktivis, intelijen, dan lawan politik rezim Orde Baru.
Ada beberapa insiden penembak misterius yang terjadi di Indonesia antara tahun 1965 hingga 1998. Salah satu insiden yang paling terkenal adalah "Petrus" atau "Penembak Misterius". Berikut adalah cerita singkat tentang fenomena tersebut:
Pada tahun 1982, Indonesia dihebohkan dengan munculnya serangkaian penembakan misterius yang menargetkan orang-orang yang diduga terlibat dalam kejahatan. Penembakan tersebut dilakukan dengan menggunakan senapan laras panjang dari jarak yang jauh dan identitas pelaku tidak diketahui. Penembak misterius ini seringkali menyerang para penjahat jalanan atau anggota kelompok kriminal yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia.
Meskipun identitas sebenarnya dari Petrus masih menjadi misteri hingga saat ini, dugaan kuat mengarah kepada keterlibatan aparat keamanan dan intelijen dalam pembentukan dan operasi kelompok Petrus. Tujuan dari serangkaian pembunuhan ini adalah untuk menghilangkan para pengkritik rezim dan menciptakan atmosfer ketakutan yang mengintimidasi lawan politik.
Keberadaan penembak misterius ini menimbulkan rasa ketakutan di kalangan para penjahat dan juga masyarakat luas. Banyak spekulasi dan teori muncul tentang identitas penembak misterius ini, mulai dari pembunuh bayaran hingga aparat keamanan yang bertugas melaksanakan keadilan di luar sistem hukum.
Tahun 1983, pemerintah Indonesia mencoba untuk menangkap penembak misterius tersebut melalui Operasi Petrus (Penembak Misterius) yang melibatkan aparat keamanan. Operasi ini bertujuan untuk memberantas kejahatan dengan metode yang kontroversial, yaitu menembak mati para tersangka tanpa melalui proses pengadilan. Operasi Petrus menyebabkan kontroversi besar dan diperdebatkan mengenai pelanggaran hak asasi manusia.
Namun, pada tahun 1998, pemerintahan Orde Baru yang memerintahkan Operasi Petrus runtuh akibat tekanan rakyat dan reformasi politik. Seiring berakhirnya rezim tersebut, kasus-kasus penembakan misterius yang belum terpecahkan menjadi bahan penelitian dan diperdebatkan hingga saat ini. Identitas penembak misterius dan motif di balik serangkaian penembakan tersebut tetap menjadi misteri yang belum terungkap.
Jadi, sejarah Petrus dan penembak bayaran di era Orde Baru menyisakan banyak pertanyaan dan kontroversi. Kisah ini menjadi bagian yang menarik dan kontroversial dalam perjalanan politik Indonesia.
Cerita tentang penembak misterius ini mencerminkan keadaan sosial-politik yang rumit di Indonesia pada masa itu dan meninggalkan jejak sejarah yang kontroversial. Hingga saat ini, cerita tersebut menjadi salah satu misteri yang terus menarik minat publik dan tetap menjadi bahan diskusi dan penelitian di kalangan masyarakat dan peneliti. Bahkan hingga saat ini kerap kali Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan tentang penembakan oleh orang tidak dikenal dengan berbagai macam pelik persoalan dan motif.
