NARASI.ID, SOPPENG — Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, memimpin rapat terbatas bersama para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng. Rapat yang dimoderatori oleh Pjs. Sekda, Andi Ibrahim Harta, SH, M.Si ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan menyelaraskan langkah strategis dalam melaksanakan program dan kegiatan tahun anggaran 2025, pasca efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan pentingnya sinergi dan kekompakan lintas SKPD untuk merealisasikan visi dan misi daerah pada tahun pertama kepemimpinan. Ia juga mengingatkan agar program yang dilaksanakan memiliki indikator dan sasaran yang jelas serta berdampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar pencitraan.
Sejumlah pimpinan SKPD menyampaikan laporan dan perkembangan program di masing-masing instansi:
- Kepala Bappelitbangda, Andi Agus Nongki, SSTP, M.Si, melaporkan bahwa penyusunan RPJMD yang diselaraskan dengan visi “Soppeng Setara (Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan)” telah mencapai 80%, dan Musrenbang RPJMD dijadwalkan pada 14–16 Mei 2025.
- PLT Kadis DTPHPKP, Aulia Warjuni, S.TP, M.Si, menyampaikan serapan beras dari gabah petani mencapai 18.146 ton, dan masih ada sekitar 8.000 hektare lahan yang siap panen dalam waktu dekat.
- Kadis PUPR, Andi Haeruddin, SSTP, menjelaskan bahwa setelah efisiensi anggaran selesai, rehabilitasi berat Jembatan Salokaraja dan Kessing segera dilanjutkan melalui proses lelang.
- Kadis DP3AP2KB, Hj. Andi Husniati, SE, MM, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk efektivitas intervensi stunting, yang akan diawali dengan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait.
- Plt. Kadis Kesehatan, Muhammad Evinuddin, SSTP, menyampaikan bahwa jumlah sasaran stunting di Kabupaten Soppeng mencapai 1.242 anak. Upaya penanganan dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor, rehabilitasi beberapa puskesmas, serta pengadaan obat berdasarkan tren pemakaian untuk mencegah obat kedaluwarsa.
- Direktur RS Latemmamala, dr. Hj. Mudirusniah, Sp.KJ, menginformasikan bahwa masalah kelangkaan obat dan antrean panjang pasien rawat jalan telah teratasi berkat langkah cepat dan arahan Bupati.
- Kadis Koprindag, Andi Agus Salim, S.STP, melaporkan rencana relokasi pedagang yang menempati badan jalan di sekitar Pasar Sentral dan Pasar Lamataesso ke lokasi yang telah disiapkan, ditargetkan selesai sebelum Idul Adha.
Menutup pertemuan, Bupati Suwardi Haseng menegaskan agar seluruh pimpinan SKPD terus menjaga soliditas, koordinasi, dan saling mendukung dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan mengacu pada regulasi yang berlaku. Ia juga menyatakan bahwa rapat serupa akan digelar secara berkala sesuai dengan urgensi isu pembangunan ke depan. (Nal)