BNPB : Banjir di Kabupaten Soppeng Mulai Surut -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

#

Iklan Halaman Posting

BNPB : Banjir di Kabupaten Soppeng Mulai Surut



NARASI.ID, SOPPENG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir perkembangan pasca bencana banjir di Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan telah surut usai merendam pemukiman warga sejak Jumat lalu (03/05/2024). 

"Dari laporan (BPBD) banjir telah surut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran persnya diterima, Minggu (05/05/2024).

Sedangkan kondisi Jalan poros Soppeng menuju Wajo sudah dapat diakses kendaraan umum. Pasca banjir, sejumlah petugas dan warga sibuk membersihkan material atau sampah yang terbawa saat banjir terjadi. 

Meskipun banjir telah surut, pemerintah daerah dan warga diimbau tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan. 

Hujan dengan intensitas ringan masih berpotensi terjadi di wilayah yang sebelumnya terdampak banjir hingga dua hari ke depan. 

Berdasarkan dari perkembangan pemutakhiran data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Minggu, 5 Mei 2024, jumlah terdampak banjir sebanyak 1.349 kepala keluarga (KK) atau 3.464 jiwa.

Korban terdampak banjir tersebar pada lima kecamatan di Kabupaten Soppeng, yaitu Kecamatan Lilirilau ada tiga desa dan satu kelurahan, Kecamatan Marioriawa tiga kelurahan, Kecamatan Ganra dua desa, Kecamatan Marioriwawo dua desa dan Kecamatan Donri-Donri satu desa.

Dampak banjir sebelumnya pada Jumat 3 Mei 2024 tidak mengakibatkan adanya korban jiwa maupun warga yang luka-luka. Namun luapan air terjadi dengan ketinggian muka air terpantau antara 20-200 centimeter.

Banjir juga menyasar pada sektor pemukiman dan fasilitas umum. Tercatat fasilitas pendidikan terdampak satu unit dan 1.310 rumah warga terendam banjir. Untuk lahan persawahan terendam banjir seluas 680,91 hektare, lahan kebun jagung 638 hektare dan lahan biji kedele 45 hektare. (Nal)