Belum Cukup Sepekan,Pemerintahan Kaswadi Darurat DBD -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

#

Iklan Halaman Posting

Belum Cukup Sepekan,Pemerintahan Kaswadi Darurat DBD

SOPPENG,  -- Baru sepekan Bupati Soppeng H Andi Kaswadi Razak Supriansa Mannahawu memimpin Soppeng langsung disambut dengan kasus Demam Berdarah Dague (DBD) kategori Kejadian Luar Biasa (KLB)

Data yang diperoleh di Setiap Kecamatan di Kabupaten Soppeng terdapat penderita DBD hingga mencapai 285 orang terhitung 23 Februari 2016.Di bulan januari sebanyak 161 penderita, dan bulan Februari sebanyak 124 kasus.
Data setiap Kecamatan penderita DBD Kabupaten Soppeng

Kecamatan Lalabata 105 penderita
Kecamatan Lilirilau 39 Penderita
Kecamatan Marioriawa 38 penderita
Kecamatan Liliriaja 37 penderita
Kecamatan Donri Donri 25 penderita
Kecamatan Marioriawa 16 penderita
Kecamatan Ganra 18 penderita
Kecamatan Citta 7 penderita

Pasca penetapan Soppeng sebagai darurat DBD Hal ini akan menjadi preseden buruk untuk pemerintahan Kabupaten Soppeng menuju Soppeng sebagai Kabupaten Sehat hal ini pun ditanggapi bupati Soppeng H Andi Kaswadi Razak usai menetapakan Soppeng sebagai Darurat DBD dalam jumpa persnya di Kantor Bupati Jalan Salotungo Kelurahan Lalabata Rialu Kecamatan Lalabata Kaupaten Soppeng Sulawesi Selatan Rabu 24/2/2016.

"Saya tidak perlu merisaukan penilaian orang lain soal Soppeng Masuk Kategori KLB DBD, pasalnya saya tidak menginginkan citra yang baik tapi mengorbankan rakyatku," Kata Andi Dulli Sapaan Akrab Bupati Soppeng.

Kendati angka DBD tinggi namun belum ada penderita yang ditemukan meninggal dunia lantaran penyakit menular itu.

"Data dari dinas kesehatan dan rumah sakit belum ada yang meninggal hanya saja ada warga yang meninggal memiliki ciri sama seperti penderita DBD," bebernya kepada sejumlah awak media.

Usman