Komentar
Dalam kunjungan ini, siswa diajak untuk mengenal lebih dekat sejarah dan kebudayaan lokal Soppeng. Mereka antusias membaca panel cerita, menyimak penjelasan pemandu, hingga berdiskusi tentang jejak ilmuwan dan peninggalan sejarah yang ditampilkan di lokasi pameran.
Pihak sekolah menyebut kegiatan ini bukan hanya sekadar rekreasi, tetapi juga bagian dari pembelajaran kontekstual di luar kelas. “Anak-anak bisa melihat langsung warisan budaya daerah, sehingga rasa cinta dan bangga terhadap sejarah Soppeng semakin tumbuh,” ujar salah satu guru pendamping.
Kunjungan ini juga menjadi upaya sekolah dalam memperkaya wawasan siswa mengenai pentingnya menjaga warisan budaya. Melalui kegiatan semacam ini, generasi muda diharapkan tidak hanya mengenal sejarah melalui buku, tetapi juga mengalami langsung atmosfer dan nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur.
Dengan langkah sederhana ini, SDN 3 Lemba berkomitmen untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap sejarah dan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. (Nal)
