PKK Soppeng Gelar Sosialisasi Rukun Kematian, Dorong Kader Jadi Agen Perubahan Sosial

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

#

PKK Soppeng Gelar Sosialisasi Rukun Kematian, Dorong Kader Jadi Agen Perubahan Sosial



NARASI.ID, SOPPENG – Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng melalui Pokja 1 menggelar Sosialisasi Rukun Kematian pada Senin, 16 Juni 2025, di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng. Kegiatan ini diikuti oleh 190 peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari ketua TP PKK Kecamatan, Desa, dan Kelurahan hingga Ketua Pokja 1 se-Kabupaten Soppeng.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi, yang juga memberikan sambutan tentang pentingnya penguatan pemahaman dan praktik rukun kematian di tengah masyarakat.

“Dengan memahami rukun kematian, kita dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial dan memperkuat solidaritas masyarakat,” ujar Hj. Suarni.

Ia menekankan bahwa pengurusan jenazah bukan sekadar ritual, melainkan bagian dari penghormatan terhadap kehidupan dan bentuk kepedulian sosial. Menurutnya, kader PKK harus menjadi agen perubahan yang mampu membawa nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan ke lingkungan masing-masing.

Ketua Pokja 1, Ernawati, S.Sos, dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja Pokja 1 PKK Kabupaten Soppeng tahun 2025 yang didukung oleh APBD melalui Dinas Pemerintahan Desa.

“Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader PKK dalam merawat jenazah sesuai dengan syariat Islam,” kata Ernawati.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah H. Herman, Ketua Unit Pengelola Zakat KUA Kecamatan Lilirilau. Ia memberikan materi mendalam mengenai tata cara perawatan jenazah berdasarkan syariat Islam, termasuk praktik-praktik penting dalam penyelenggaraan kematian yang sering luput dari perhatian masyarakat awam.


Antusiasme peserta terlihat dari tingginya partisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak dari mereka menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru tentang pentingnya peran perempuan dalam pelayanan sosial berbasis keagamaan.

“Kami ingin kader PKK menjadi garda terdepan dalam mendampingi keluarga yang sedang mengalami musibah,” tambah Hj. Suarni dalam penutupan sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan narasumber yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan kader PKK di Kabupaten Soppeng semakin siap memberikan dukungan moril dan praktis kepada masyarakat dalam situasi duka, serta memperkuat rasa kebersamaan di tengah lingkungan sosial. (Nal)