Komentar
Program bedah rumah ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Soppeng Tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 300.000.000,-. Anggaran tersebut dialokasikan untuk 20 unit rumah, dengan masing-masing unit memperoleh bantuan material bangunan senilai Rp 15.000.000,-. Adapun proses pembangunan fisik dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat, difasilitasi oleh pihak kelurahan.
Salah satu penerima manfaat program ini adalah Bapak Baharu, warga Kelurahan Lapajung, yang rumahnya akan direnovasi melalui skema gotong royong warga dan pendampingan pemerintah.
Dalam kunjungannya, Bupati Suwardi Haseng menyampaikan harapannya agar cakupan program bedah rumah dapat diperluas pada tahun-tahun mendatang. Ia menegaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari upaya nyata pemerintah dalam memberikan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat kurang mampu.
“Program ini bukan hanya soal renovasi fisik rumah, tetapi juga soal membangun harapan dan semangat baru bagi warga. Kami berkomitmen agar program ini terus ditingkatkan kualitas dan skalanya,” tegasnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Andi Muhammad Irvan, mengapresiasi dukungan penuh Bupati Soppeng terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan program bedah rumah agar manfaatnya menjangkau lebih banyak warga.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati atas perhatian dan kepeduliannya. Kami siap menindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret agar program ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Irvan.
Kunjungan ini sekaligus menegaskan bahwa program bedah rumah tetap menjadi prioritas Pemkab Soppeng meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran, karena dinilai berdampak langsung dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. (Nal)