Komentar
Ketua Panitia, Pujiarman Yusuf, ST., MT., dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya ajang ini berkat dukungan penuh dari Forkopimda. Kompetisi yang berlangsung selama dua hari ini diawali dengan kategori putri pada Sabtu (15/2/25) dan kategori putra pada Minggu. Peserta datang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah (Morowali, Palu, Donggala), Nunukan, hingga Timika, Papua.
"Alhamdulillah, kita berkumpul di sini dengan satu tujuan: merajut ukhuwah dan memupuk sportivitas," ungkapnya.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menegaskan pentingnya kompetisi ini dalam mencari bibit unggul atlet panahan yang dapat membawa nama Indonesia ke level internasional. Selain itu, ia juga mengingatkan agar seluruh peserta menjunjung tinggi ketertiban dan sportivitas dalam bertanding.
Sementara itu, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, mengapresiasi antusiasme yang luar biasa dalam kompetisi ini.
"Event ini menjadi catatan sejarah bagi kita semua dengan jumlah peserta yang luar biasa. Ini merupakan rekor baru bagi Soppeng dan bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap olahraga panahan. Kami akan menjadikannya bahan evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik ke depan," ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik dalam olahraga panahan, mengingatkan nilai-nilai kesabaran dan ketekunan yang diajarkan melalui olahraga ini.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, anggota Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Soppeng, serta Ketua Induk Organisasi Panahan se-Kabupaten Soppeng. Soppeng Archery Competition 2025 pun menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga panahan di Indonesia terkhusus Kabupaten Soppeng. (Nal)