Komentar
Hal itu ditandai dengan Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD Ke - 113 T.A. 2022, dan Penandatanganan Naskah berita, bertempat di Aula kantor Kecamatan Marioriwawo Jln. A.Pabeangi no.1 Kelurahan Tettikenrarae Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Rabu (11/05/2022).
Pada upacara pembukaan tersebut, Dandim 1423/Soppeng Letkol INF Richard Marihot Butar Butar, S.A.P M.Tr ( Han ) MM, dalam laporannya mengatakan bahwa, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bertujuan membantu Pemda Kabupaten/Kota dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang Juang, Alat Juang, Kondisi Juang yang tangguh.
Usai laporan Dandim, dilanjutkan sambutan Danrem 141/Tp. Sul-Sel. Brigjen TNI Djashar Djamil., S.E., M.M. yang intinya, bahwa Kegiatan TMMD ini merupakan program kerja sama yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/ Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pemda dan masyarakat yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah.
"Peran serta TNI dalam pembangunan
melalui wadah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada hakekatnya sangat erat kaitannya dengan strategi pembangunan
desa yang direncanakan oleh Kementerian Dalam Negeri," ujar Danrem 141/Tp dalam sambutannya.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, maka sasaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Kabupaten Soppeng ini, adalah berupa pembangunan fisik, sarana dan prasarana kebutuhan yang
secara langsung mengatasi kesulitan masyarakat Kabupaten
Soppeng sebagaimana yang akan kita laksanakan sekarang ini," tambahnya.
Kapenrem 141/Tp. Mayor Arm Arfan Towasi mengatakan, adapun sasaran TTMD Ke-113 antara lain, Pengerasan jalan tani menghubungkan lingkungan Labessi dengan Dusun Atakka Desa Mariorilau sepanjang 5.000 meter, dan Pengerasan jalan tani Dusun Sekkang Kampung Taritie menghubungkan jalan Dusun Atakka Desa Mariorilau sepanjang 4.500 meter.
"Jika jalan ini dapat diselesaikan sesuai rencana maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, karena dengan adanya akses jalan ini kegiatan perekonomian masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien," jelas Kapenrem 141/Tp.
"Untuk kegiatan Non fisik yaitu berupa Penyuluhan Kehutanan. Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan. Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Posbindu PTM. Penyuluhan ONP, dan Pelayanan Khitanan massal, serta wawasan Kebangsaan, Sipakatau, Sipaikainge, Sipakalebbi, Toleransi dan rasa cinta Tanah Air," lanjutnya.
Sambutan Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE mengatakan, TMMD Secara umum diartikan sebagai suatu komitmen TNI untuk berkontribusi terhadap pembangunan di negara kesatuan republik Indonesia khususnya dalam hal membantu memberikan solusi permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah program ini merupakan kegiatan yang ada di desa kabupaten terutama sekarang ini.
"Terima kasih atas terselenggaranya acara ini dan saya buka seraya mengucapkan bismillahirrahmanirrahim saya nyatakan kegiatan TMMD Ke - 113 TA.2022 di kabupaten Soppeng secara resmi saya buka" ujar Bupati Soppeng.
Selesai pembukaan Danrem 141/Toddopuli beserta Rombongan Forkopimda Kabupaten Soppeng Meninjau Langsung Lokasi sasaran TMMD ke - 113 Ta. 2022 Kodim 1423/Soppeng.